Jumat, 08 Februari 2013

POLIMER

Polimer merupakan senyawa yang besar dan terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah unit molekul kecil (monomer). Polimer juga disebut juga senyawa makromolekul.

Polimer dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a.          Berdasarkan reaksi pembentukan polimer
1.       Polimerisasi adisi: perkaitan langsung antar monomer berikatan rangkap.
contoh:
CH2 = CH2 + CH2 = CH2- CH2 - CH2 - CH2 - CH2→ [ - CH2 - CH2 - ]n
                2 molekul monomer                      dimer                              polimer

2.       Polimerisasi kondensasi: perkaitan monomer-monomer dengan melepas H2O atau molekul sederhana lain.

asamadipat                       heksametilendiamin                          nilon

b.          Berdasar asal:
1.       alam
contoh:
1)    protein, monomer: asam amino, polimerisasi kondensasi.
2)    amilum, monomer:glukosa, polimerisasi kondensasi.
3)    karetalam, monomer: isopren, polimerisasi adisi.


2.       sintesis:
1)    polietilena, monomer: etena, polimerisasi adisi.
2)    polipropilena, monomer: propena, polimerisasi adisi.
3)    PVC, monomer: vinilklorida, polimerisasi adisi.
4)    Teflon, monomer: tetrafluoroetena, polimerisasi adisi.
5)    Nilon, monomer: asam adipat dan heksametilendiamin, polimerisasi kondensasi
6)    Tetoron, monomer asamtereftalat dan etanadiol, polimerisasi kondensasi

c.           berdasarjenis monomer:
1.       homopolimer: monomer-monomer sejenis.
contoh: polietilena, PVC, Teflon, amilum,dll.
2.       kopolimer: monomer-monomer lebih dari 1 jenis.
contoh: nilon 66, tetoron, dll

d.          berdasar sifat terhadap panas
1.       termoplas: melunak jika dipanaskan.
contoh: polietilena, PVC
2.       termoset :tidak melunak jika dipanaskan.
contoh: bakelit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar