Assalamualaikum wr wb...
Bulan Februari 2011 kala itu, aku sudah mengajukan cuti melahirkan ke kantor tempat aku bekerja... Yup setelah memasuki masa cuti aku langsung GO TO BANJARSARI... Yah, Banjarsari kota kecil ku di masa aku kecil... orangtuaku masih tinggal disana...
Deg..deg...deg... rasanya berdebar-debar menantikan kelahiran putra ku (karena perdiksi dsa memang janinku berjenis kelamin laki-laki).. Hari demi hari ku lewati di masa2 penantian kelahiran, rasanya lamaaaaa bgt... Peralatan baby sudah siap menyambut kelahiran putraku, tp janinku ini msh anteng2 aja berada dlm perutku...
Setiap pagi aku jalan-jalan keliling kampung, menikmati udara sejuk di perkampungan, menikmati embun pagi di lapangan hijau gedung dakwah... di siang hari aku senam philates... pokoknya segala cara aku lakukan agar persalinanku lancar dan aku bisa melahirkan normal... Setiap jalan-jalan keliling kampung, aku bertemu dengan orang-orang sekitar dan mereka bertanya "Neng, sabaraha sasih?? Atos sasihna nya? Naha teu acan turun patuanganana?" mereka bertanya kepadaku sambil mengelus perutku... kemudian aku jawab "Muhun sasihna... perkiraan kaping 3 Maret lahiran na" Sebetulnya aku deg-deg an ketika mereka berkata "Naha teu acan turun patuanganana?" maksudnya "ko perutnya belum turun ya?" Dalam hati aku bertanya, wah apa jangan2 msh lama ya aku lahiran?? Ato aku ga bisa lahiran normal??? Tapi fikiran itu aku tepis, aku selalu berpositif thinking bahwa aku akan bisa lahiran dengan normal.
Sudah seminggu aku di banjarsari, tp belum ada tanda2 kelahiran, suamiku menjengukku ke rmh orangtuaku (suamiku tinggal di jkt) tiap minggu (sabtu - minggu).. hari minggu malam itu suamiku harus kembali ke jakarta karena senin besoknya harus masuk kerja... Tapi belum ada tanda2 kelahiran pun saat itu... Aku hanya bisa berdoa semoga semuanya berjalan lancar... Amin YRA...
Nah, waktu itu hari selasa tanggal 1 maret 2011... Pas shalat magribh, mendadak ada cairan yang keluar... kemudian aku bertanya pada mama, "mah, ini apa ya?" waaaahhh langsung mama ku panik dan berkata itu mau melahirkan.... Semua org di rumah pada panik, ART ku memanggil bidan, aku berkemas-kemas, pap-ku yg msh blm plg kerja di telpon, nenekku langsung dtg ke rumh... pokoknya mah R.I.W.E.U.H hehe... Kemudian kami memanggil supir, dan langsung berangkat ke Rumah Bersalin di Kota Banjar, kami membawa bidan juga dr rumah (kebetulan masih sodara).... Di perjalanan menuju RS Bersalin, kami tiada henti2nya berdoa...
Akhirnya sampailah juga kami di RS Bersalin dr Asep, SpOG... Seperti biasa aku daftar, di ukur tekanan darah, di timbang berat badan... Kemudian suster bertanya "Teh, mules gak?" saya jawab "gak sus".. Kemudian suster bilang, tungggu sampai mules ya teh, silahkan istirahat dulu... Sambil menunggu aku mules, kami sekeluarga langsung menuju sebuah restaurant terdekat.. kita makan2 dulu disana, aku di suruh makan yg banyak karena untuk tenaga saat melahirkan nanti.. DI restaurant tersebut aku merasakan mules, tapi ga teratur.... Setelah itu, kami kembali ke RS Bersalin, dan saat itu waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB..
Tepat pukul 24.00 WIB alias tengah malam, suster memeriksa pembukaan... Rasanya sakit sekali... Tapi suster berkata belum ada pembukaan, padahal aku udah mules (hiks hiks).. Kemudian suster mengkomunikasikan ke dokter, dan dokter bilang menunggu sampai jam 3a, bagaimana nantinya... Menunggu sampai jam3 rasa lammaaaaaaa bgt, soalnya perut udah mules... Pas jam 3 dini hari, suster datang dan memeriksa ku kembali... Dan jawaban yg aku dapatkan dari suster yang memeriksaku membuatku terkaget-kaget... "Belum ada pembukaan" haaaaaaa???? ko bisa?? udah lama nulis tp ko ga ada pembukaan???? Akhirnya aku ke ruangan dokter... Tapi sebelum itu aku ke toilet dl, dan buang air kecil disana.. Ternyata oh ternyata, air seni ku berubah warna jadi hijau... Aku kaget waktu itu....
Di ruangan dokter aku di USG lagi, dan dokter bilang janinku udah strees di dlm, harus segera di keluarkan.. Tapi blm ada pembukaan jg saat itu dan air seni ku jg sudah hijau... Maka dokter dengan berat hati mengatakan "ini harus di cesar"... Saat itu juga air mata ku jatuh tak tertahankan.. perasaan ga karuan, campur aduk... Mama ku jg sampai tak sanggup menahan air mata nya... dan satu lagi suamiku masih dalam perjalanan dari jakarta menuju banjar.... Jadi saat itu suamiku hanya bisa menemaniku lewat telpon saja, suamiku menenangkan ku agar aku bisa bertahan dan melewati masa-masa tersebut..
Adzan subuh berkumandang, dan seluruh keluarga ku shalat... setelah shalat subuh aku di bawa ke ruang operasi... saat itu perasaan ku campur aduk, ga karuan... aku tidak henti2nya berdoa agar operasi kelahiran putraku lancar.... Operasi cesar yg aku jalani adalah operasi anestesi lokal... Jadi aku sadar saat operasi itu berjalan... Saat ada suara tangisan bayi terdengar, aku langsung mengucap "Alhamdulillah" my baby boy was born... Selamat datang di dunia ini nak... Semua keluarga yg mendengar tangisan bayi di luar ruang operasi pun sangat bahagia..
Bayi kecil ku telah lahir dengan berat 3,00 kg dan panjang 49 cm... suamiku pun sangat bahagia walaupun saat kelahirannya, suamiku tidak berada di sisiku dikarenakan masih dalam perjalanan dari jakarta menuju banjar... Bayi mungil yang tidak berdosa itupun langsung aku peluk dan menjalani IMD (Inisiasi menyusui Dini).. Air mata kebahagiaan pun tak terasa mengalir... Alhamdulillah anakku lahir dengan sehat dan selamat..
"Ini dia anakku yg baru lahir... Alhamdulillah"
"Walaupun masih sehari lahir ke dunia, anakku udah bergaya.. hehehe"
Yah... Selamat datang buah hatiku... dan ku beri nama buah hati ku dengan "NAWWAF FAWWAZ AL_KAUTSAR"
Semoga menjadi anak yang sholeh, unggul, berbakti kepada orang tua dan berguna bagi bangsa, negara, dan agama.. Amin YRA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar